Esaunggul.ac.id, Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, 28 Oktober 2019, Kelompok Studi Akutansi (KSA) Universitas Esa Unggul menggelar Upacara sumpah Pemuda yang bertempat di Lapangan Monumen IKADA Monas, Jakarta Pusat. Sebanyak 35 mahasiswa yang mengikuti upacara ini, selain pengurus KSA acara ini juga dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FEB, Dewan Perwakilan Mahasiswa FEB dan Kelompok Studi Manajemen FEB
koordinator Kominfo HMJ KSA , Felisita Ferdinanda menerangkan dipilihnya tempat penyelenggaraan upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Ikada Monas dikarenakan tempat tersebut memiliki sejumlah memori sejarah tentang pergerakan pemuda saat merebut kemerdekaan.
"Jadi dipilihnya lapangan IKADA Monas agar para pemuda terutama mahasiswa UEU mengenang peristiwa Rapat Raksasa yang pernah terjadi di tempat ini, maka didirikanlah Monumen IKADA. Monumen ini menggambarkan sosok lima pemuda, jumlah minimal yang dapat menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, optimistis, dengan memancangkan bendera Merah Putih," ucapnya.
Dirinya pun menambahkan perayaan sumpah pemuda seyogyanya harus dijadikan alaram pengingat bagi para generasi muda agar terus berjuang dan mampu memberiklan sumbangsih yang besar bagi bangsa Indonesia.
"Dengan mengadakan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda ini kami mengenang jasa para pahlawan. Hari Sumpah Pemuda ditetapkan pada 28 Oktober sebagai tonggak sejarah awal kebangkitan pemuda seluruh Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dan kita, sebagai Mahasiswa yang berperan sebagai Generasi Penerus bangsa Indonesia harus memiliki jiwa patriotisme dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan apa yang seharusnya kita perjuangakan" terangnya.
Felistia bersama seluruh teman-teman KSA berharap lewat perayaan sumpah pemuda ini, seluruh pemuda/i sekarang terutama kita sebagai mahasiswa yang mengikuti himpunan di kampus, dapat meniru semangat pada sosok lima pemuda yang ada monumen itu. Memiliki sikap tekad, berani, optimis dalam memajukan bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan momentum ini menjadi kebangkitan para pemuda dan pemudi Indonesia untuk terus berjuang demi bangsa dan negara," tutupnya.
Esaunggul.ac.id, Economy Colorful Delapan Belas (Ecoblast) 2019 ditutup
dengan meriah oleh Grup musik yang saat ini sedang naik daun yakni The
Panturas dan Feel Koplo, Pelataran Lapangan Basket UEU, Sabtu (12/10).
Dengan membawakan sejumlah lagu yang sedang Booming, The Panturas dan
Feel Koplo membuat para penonton berdendang dan menikmati alunan musik
yang dibawakan.
Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya Mengatakan panggung musik
ECOBLAST diadakan sebagai penutup manis acara Ecoblast dan tentunya
menjadi acara penghibur bagi mahasiswa UEU. “Kami dari panitia Ecoblast
ingin menyuguhkan kegiatan yang Fun dan bisa dikenang oleh mahasiswa
UEU, salah satunya dengan menampilkan grup musik Feel Koplo dan The
Panturas,” ucapnya.
Ecoblast sendiri merupakan acara dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Esa Unggul yang dilaksanakan mulai tanggal 23-25
September dan ditutup pada 12 Oktober 2019. Sejumlah acara pun digelar
guna memeriahkan acara ECOBLAST diantaranya Seminar, Futsal, Turnamen
E-Sport hingga panggung musik.
Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya meneruskan Ecoblast diadakan
sebagai salah satu wadah mempererat hubungan antar angkatan khususnya
angkatan 2018. Ditiap angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lanjut
Eliyah, acara serupa seperti Ecolabst juga diadakan namun dengan nama
dan konsep yang berbeda.
“Ini merupakan acara angkatan tiap tahunnya, kebetulan angkatan kami
2018, dan kami pun membuat nama Economy Colorful 2018 atau disingkat
Ecoblast, acara ini lebih menyasar untuk mempererat silaturahmi antar
angkatan khususnya FEB 2018,” ucapnya.
Konsep Ecoblast sendiri, Eliyah meneruskan, dibuat dengan secolorful
hal ini didasarkan kepada mahasiswa 2018 yang memiliki latar belakang,
budaya, suku, agama yang beragam. “Konsep yang kami sugguhkan itu sangat
Colorful, ini merepresentasikan betapa beragamnya mahasiswa FEB Esa
Unggul, terutama angkatan 2018,” ujarnya.
Dirinya pun berharap acara Ecoblast ini mampu dilaksanakan kembali
oleh angkatan-angkatan selanjutnya,karena acara ini sangat positif
selain untuk mempererat acara ini juga dapat dijadikan sebagai wadah
kreativitas bagi para mahasiswa khusunya mahasiswa FEB angkatan 2018.
“Sesuai dengan tema acara kami Colorful Of Diversity walaupun kita
berbeda beda dari segala aspek, ras, suku, agama, kita akan menjadi 1
kesatuan yang utuh, sehingga di tahun-tahun penyelenggaraan selanjutnya
acara seperti ini dapat terselenggara tentunya lebih baik dan meriah,”
tutupnya
Esaunggul.ac.id, Milenial menjadi salah satu generasi yang saat ini menguasai pasar Ekonomi dunia, bahkan dalam data yang dirilis oleh Bank Internasional yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 6,5 persen pada 2030 mendatang, ditopang oleh konsumsi domestik, terutama dari generasi milenial.
Sayangnya, banyak generasi milenial yang tidak memikirkan investasi sedini mungkin, bahkan lebih banyak mereka orientasinya hanya untuk barang-barang konsumtif dan kesenangan semata. Untuk membahas hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul menggelar seminar bertajuk "Creative Business and Investment for Millenial," di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Senin (07/09).
Salah satu pembicara dalam seminar yakni,Perwakilan dari PT BNI, Dr. Dedi Sutan Ardani, SE, MM, yang membawakan tema seminar "Fun and Brilliant Investment For a Bright Future" menjelaskan 7 peluang bisnis yang sangat cocok untuk Milenial diantaranya:
1. Memulai Bisnis Kuliner Dengan Menu Unik
Bisnis yang menjanjikan yang pertama bagi milenial ialah kuliner. Menurut Dedi bisnis ini merupakan bisnis yang perputarannya sangat cepat dan memiliki ketahanan bisnis yang sangat bagus.
Dedi pun mengatakan peluang bisnis ini menjanjikan karena bisnis kuliner saat ini didukung oleh pasar digital, seperti layanan pesan antar, melalui ojek daring, yang dapat memudahkan kaum millenial untuk mendulang kesuksean dari bisnis ini.
"Sudah banyak anak muda yang memulai bisnis kuliner dan sukses, kalian pun dapat memanfaatkan kreativitas kalian melalui media promosi digital atau memanfaatkan layanan ojek daring," tuturnya.
2. Bisnis Startup
Gelombang digitalisasi yang terjadi saat ini menjadi semacam peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para generasi milenial yang telah melek akan teknologi digital. Dedi mengatakan kemudahan yang dirasakan masyarakat pada berbagai hal membuat perusahan-perusahaan Startup muncul dengan mengandalkan konsep digitalisasi.
Startup sendiri menurut dedi dapat dibangun dengan sejumlah konsep dan ide cemerlang milenial, saat ini Startup-startup di Indonesia bahkan telah menunjukan taringnya di pasar Internasional seperti Go-jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.
"Asal kita mampu mempresentasikan ide dan konsep pada permasalahan di masyarakat Start-up kita menjadi solusi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," terangnya.
3. Bisnis Coffe Shop
Kopi menjadi salah satu komoditas yang saat ini dicari oleh generasi milenial, selain karena tingkat pekerja milenial yang sangat Addicted pada Kopi, bisnis kopi yang memiliki konsep Coworking space (Ruang Bersama) untuk bekerja dan nongkrong pun banyak dicari oleh konsumen saat ini. "Coffe shop saat ini sedang booming terutama menggaet konsumen pekerja dan generasi milenial yang sering hang-out, bekerja, sampai yang hanya ingin mencari spot foto yang instagramable, cocok sekali bisnis Coffe shop ini dilakukan oleh kalian," ujarnya.
4. Bisnis Afiliasi Dedi pun melanjutkan, Bisnis Afiliasi merupakan suatu usaha untuk dapat membantu menjualkan barang atau produk dari orang lain. Dengan demikian pihak penjual dalam hari ini tidak perlu mengeluarkan keringat untuk dapat menjualkan produk atau barangnya.
"Intinya dibisnis ini kita menjual barang atau produk dari perusahaan atau individu, karena kurangnya pengetahuan si konsumen terkait cara melakukan marketing produknya, di sinilah kita hadir memberikan konsep dan inovasi kita dalam memasarkan sebuah produk, apalagi dengan cara digital tentunya lebih mudah," tuturnya.
5. Online Shop
Dedi mengatakan Bisnis E-Commerce di Indonesia saat ini sedang sangat menjanjikan, menurut data McKinsey salah satu perusahaan konsultan manajemen multinasional memprediksi pertumbuhan belanja e-commerce di Tanah Air dapat meningkat 8 kali lipat, dari US$ 8 miliar pada 2017 menjadi US$ 55 miliar hingga US$ 65 miliar (sekitar Rp 910 triliun) pada 2020.
"Onlien Shop ini dapat kalian manfaatkan dengan sejumlah Platform Digital, baik dengan aplikasi di Playstore atau media sosial seperti Instagram dan Facebook, karena telah banyak bukti anak muda yang mampu menjual sejumlah produk dengan memanfaatkan instagram milik mereka dan menjadi endorser sebuah produk," ucapnya.
6. Bisnis Event Organizer
Bisnis selanjutnya yang dapat menjadi perhatian ialah bisnis EO (Event Organizer). saat ini sejumlah acara yang dihelat seperti pernikahan ataupun acara Gigs musik banyak membutuhkan tenaga EO untuk mempermudah acara. "Jika kalian lebih ulet dalam bekerja, bisnis EO sangat cocok bagi kalian generasi milenial, karena bisnis ini ide dan inovasi kalian diaplikasikan kepada konsumen atau klien, bisnis ini juga tidak akan pernah mati karena acara-cara seperti penikahan, perayaan ataupun acara musik tentu membutuhkan EO yang kreatif," terangnya.
7. Fashion and Food Stylish
Siapa sangka saat ini bisnis sebagai Fashion dan Food Stylish menjadi salah satu bisnis yang diperhitungkan untuk para generasi milenial. Dedi mengatakan, Generasi milenial yang cenderung memperhatikan Fashion mereka membutuhkan seorang stylish untuk membantu mengarahkan gaya agar mampu tampil dan terlihat Hits. Begitu juga Food Stylish, Dedi melanjutkan, banyak tempat makan saat ini yang membutuhkan jasa dari para Food Stylish agar mampu memasarkan makanan mereka semenarik mungkin.
"Bisnis Fashion dan Food Stylish ini dapat dilakukan oleh generasi milenial asalkan memiliki kemauan dan passion di bidangnya, dan jangan lupa untuk selalu konsisten menekuni bidang yang kalian sukai," ujarnya.
Di akhir seminar Dedi pun berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk dapat selalu berpikir kreatif dan inovatif untuk membangun sebuah bisnis, karena dengan inovasi sebuah produk dan bisnis tidak akan pernah mati .
Acara seminar nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diisi dengan sejumlah materi diantaranya Mohammad Adhika Prakoso (Founder Koptul.id) yang membawakan tema "Start a Creative Business With an Amazing Spirit," dan Imron Hamzah (Founder dan CEO PT. Anterin Digital Nusantara) dengan tema seminar "How To Create a Great Creative Business in Digital Era".
Esaunggul.ac.id, Tiga mahasiswa Esa Unggul yakni Rachmat Efendi
(Manajemen /2016), Ni Luh Ratna Puspa Dewi ( Akuntansi / 2017), Zatmiko
Setiawan (Teknik Industri / 2017) kembali membanggakan nama kampus.
Setelah sebelumnya mereka berhasil menjadi juara 1 di Lomba Bisnis Plan
yang diselenggarakan oleh Bangkesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik) pada Juni lalu, kali ini mereka mendapatkan Runner up 1 dalam
ajang Kompetisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi i3e 2019, yang
diselenggarakan oleh Kemenristekdikti.
Ecoenzyme begitulah produk yang menjadi andalan Ni luh, miko dan
Rahmat yang bersaing dengan produk dari sejumlah kampus ternama,
dipresentasikan di depan juri Kompetsisi Ide Bisnis dan Inovasi
Teknologi Kemenristekdikti. Ecoenzyme sendiri merupakan sebuah produk
cairan pemberih yang dihasilkan dari sejumlah bahan-bahan alami yang
tidak mencemari lingkungan.
“Ecoenzyme itu cairan pembersih alami multifungsi, yang terbuat dari
kulit buah yang difermentasi sehingga menghasilkan zat antiseptik anti
bakteri yg bisa membersihkan kuman-kuman. Jadi cairan itu bisa berfungsi
untuk ngepel, nyuci piring, nyuci baju, nyuci kendaraan, bersihin
perabot, dan pekerjaan rumah tangga lainya, intinya kita memberikan
produk yang efektif dan efisien kepada masyarakat,” ujar Ni Luh,
beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Rachmat Effendi menerangkan dirinya bersama kedua
temanya telah mempersiapkan produk mereka untuk mengikuti kompetisi ini
dua bulan sebelumnya. persiapannya pun beragam seperti mematangkan
presentasi produk, membuat video profil, hingga membuat poster.
“Persiapannya sih beragam seperti kita mempersiapkan presentasi
produk, Selain itu kita juga memenuhi persyaratan persiapan yang
dilakukan seperti membuat video profil, membuat poster produk, dan
lainya. Sama seperti kompetisi sebelumnya, jadi kami lebih ke persiapan
diri untuk presentasi,” ucapnya.
Dirinya pun berharap dari pencapaian yang didapatkan oleh Timnya
mampu menginspirasi anak muda terutama mahasiswa Esa Unggul untuk dapat
berkarya dan melakukan inovasi guna memberikan sumbangsih kepada bangsa
dan negara.
“Mudah-mudahan pencapaian yang kami dapatkan tidak berhenti di sini,
sehingga ini dapat menjadi momentum bagi kami untuk terus berkembang dan
menghasilkan sejumlah karya dan ide bisnis lainya yang tentunya
bermanfaat bagi masyrakat,” tutupnya.
Acara kompetisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi Kemenristekdikti
berlangsung di JCC Senayan 4-6 Oktober, diikuti oleh sejumlah perguruan
Tinggi ternama dari berbagai daerah. Para kontestan pun,
mempresentasikan produk-poduk bisnis dan Inovasi yang telah dibuat oleh
masing-masing kampus. Selamat yah untuk Tim Ecoenzyme Universitas Esa
Unggul, terus berkarya dan berprestasi dengan Ide-ide inovatif dan
kreatif. Salam mahasiswa
Dr. MF. Arrozi Adhikara from Indonesia Wins World Championship - 2019 in Accounting Research (Investment Decision) World Championship is biggest international meritorious competition on earth in Accounting Research.
World
Champion Dr. MF. Arrozi Adhikara is most important asset for Indonesia,
recognized by International Agency for Standards and Ratings. The
purpose of the award is to identify brilliant scientists and
academicians around the world through World Championship. The World
Championship is organized by International Agency for Standards and
Ratings at international level Dr. MF. Arrozi Adhikara, (World Champion
and Fellow, Directorate of Accounting Research, IASR) plays a vital role
in advancement of scientific knowledge in Accounting Research
(INVESTMENT DECISION).
World Championship-2019 in Accounting Research
(INVESTMENT DECISION) acknowledges the outstanding international
contributions and is selected based on international meritorious
competition. IASR extends best wishes for your endeavours enlightening
scientific domain with your efforts. Your research article is winner
among 5028 nominations from 92 countries, screened for the World
Championship-2019 in Accounting Research (INVESTMENT DECISION). IASR
recognizes Dr. MF. Arrozi Adhikara among World's 500 Most Influential
Experts in Accounting Research for the Year 2019 on Earth. IASR selects
Dr. MF. Arrozi Adhikara as World Heritage intellectual asset in
Accounting Research.
Esaunggul.ac.id, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul menggelar acara Ecoblast (Economy Colorful Delapan Belas) yang dilaksanakan mulai tanggal 23-25 September 2019. Sejumlah acara pun digelar guna memeriahkan acara ECOBLAST diantaranya Seminar, Futsal, Turnamen E-Sport hingga panggung musik.
Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya menjelaskan Ecoblast diadakan sebagai salah satu wadah mempererat hubungan antar angkatan khususnya angkatan 2018. Ditiap angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lanjut Eliya, acara serupa seperti Ecolabst juga diadakan namun dengan nama dan konsep yang berbeda.
“Ini merupakan acara angkatan tiap tahunnya, kebetulan angkatan kami 2018, dan kami pun membuat nama Economy Colorful 2018 atau disingkat Ecoblast, acara ini lebih menyasar untuk mempererat silaturahmi antar angkatan khususnya FEB 2018,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Ecoblast, Ridho Satria mengatakan Konsep acara Ecolabst, dibuat dengan secolorful mungkin. Hal ini didasarkan kepada mahasiswa 2018 yang memiliki latar belakang, budaya, suku, agama yang beragam.
“Konsep yang kami sugguhkan itu sangat Colorful, ini merepresentasikan betapa beragamnya mahasiswa FEB Esa Unggul, terutama angkatan 2018,” ujarnya.
Dirinya pun berharap acara Ecoblast ini mampu dilaksanakan kembali oleh angkatan-angkatan selanjutnya, karena acara ini sangat positif selain untuk mempererat acara ini juga dapat dijadikan sebagai wadah kreativitas bagi para mahasiswa khusunya mahasiswa FEB angkatan 2018.
“Sesuai dengan tema acara kami Colorful Of Diversity walaupun kita berbeda beda dari segala aspek, ras, suku, agama, kita akan menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga di tahun-tahun penyelenggaraan selanjutnya acara seperti ini dapat terselenggara tentunya lebih baik dan meriah,” tutupnya.
Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari Tim Bola Basket Universitas Esa Unggul (The Swans). Kali ini, The Swans Putri berhasil menyabet gelar juara dua di ajang Liga mahasiswa (LIMA) Basketball National Season 7 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 5-12 Agustus 2019.
Manager Tim The Swans Putri, Sien Martina mengatakan pencapian yang didapatkan oleh Tim The Swans tidak terlepas dari kerja keras, semangat dan konsistensi dalam berlatih dan bertanding di setiap Turnamen yang dilakoni oleh Tim The Swans. Meskipun harus finish Runner-up, menurutnya hasil tersebut menjadi sebuah evalusai dan pembelajaran bagi The Swans agar mampu berprestasi kembali dalam sejumlah ajang.
“Momentum ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar mampu berprestasi kembali di sejumlah ajang yang akan diikuti baik nasional maupun internasional. Tentunya semangat dan konsistensi berlatih akan kami tingkatkan,” ucapnya.
Di Final The Swans harus mengakui keunggulan dari lawanya, UPH dengan Skor 52-43. Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin. Sementara itu, Tim Putra The Swans harus puas di peringkat 4 setelahbertanding ketat dengan Perbanas dengan skor 56-54.
Esaunggul.ac.id, Prestasi kembali diukir oleh Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans), kali ini The Swans berhasil menyabet Juara di ajang LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 24-31 Juli 2019 . Tidak tanggung-tanggung The Swans memboyong dua gelar juara yakni Tim Putri The Swans yang berhasil menyabet gelar Juara 1 dan Tim Putra menyabet gelar juara 2.
Manager The Swans Putri, Sien Marthina mengatakan Perjalanan The Swans untuk menjadi juara tidak mudah, di semifinal The Swans Putri berhasil menumbangkan Perbanas dengan score UEU 61 – 30 Perbanas. Sementara itu, The Swans Putra melaju ke Final setelah mengalahkan UNJ dengan score UEU 72 – 45 UNJ.
Sien pun menerangkan Di Partai Final The Swans Putri berhadapan dengan Tuan Rumah Universitas Pelita Harapan. Meskipun bermain di kandang lawan, The Swans Putri mampu bermain tenang dan tidak mudah gentar. The Swans Putri pun berhasil membawa Title Juara 1 setelah mengalahkan lawan mereka dengan skor 53-63. Bagi The Swans Putri, kemenangan di Sports Center UPH ini sekaligus juga revans atas kekalahan di tempat dan tim yang sama pada tahun lalu.
“Ini semacam pembuktian kami (dari tim Putri The Swans) setelah tahun kemarin kita kalah, tahun ini, kami membalas kekalahan kami. Akhirnya kerja keras dan latihan yang telah dilakukan membuahkan hasil yang manis,” ujar Sien di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, lanjut Sien, meskipun The Swans Putra harus puas dengan menempati peringkat kedua, setelah dipartai Final takluk 74-52 melawan tim UPH. Namun, tim Putra The Swans mampu memperlihatkan permain yang solid dan berkelas, sehingga patut untuk diapresiasi.
Konsisten Latihan Menjadi Kunci Juara
Keberhasilan The Swans dalam meraih juara di setiap kompetisi yang diikuti tidak terlepas dari konsitensi latihan, kerja keras dan kerja sama tim yang telah dibangun antar pemain The Swans. Pada kompetisi LIMA Basketball 2019, Sien mengatakan persiapan efektif telah dilakukan dalam dua minggu terakhir. Itupun terkendala oleh jadwal kuliah masing-masing pemain yang kadang bentrok dengan jadwal latihan.
“Persiapan efektif di 2 minggu terakhir sebelum LIMA mulai, karna bentrok dengan kuliah dan ada juga pemain yang gak bisa ikut tahun ini karna kepanggil untuk TIMNAS Indonesia, TC Pra-pon. dengan kondisi yg ada pelatih cuma melakukan pengulangan semua sistem yang di instruksikan, supaya pemain pun tidak terlalu susah untuk menjalani sistemnya,” ujarnya.
Dirinya pun mengatakan selesai Turnamen LIMA, Tim The Swans langsung mempersiapkan latihan untuk menghadapi Liga Mahasiswa Nasional, yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Agustus mendatang di Gor Otista Jakarta Timur. “Tentunya di LIMA nanti kami akan lebih bekerja keras, karena lawan-lawannya adalah yang terkuat dari daerahnya masing-masing, jadi kami harus lebih lagi untuk persiapan latihannya,” terangnya.
Sien pun berharap dari prestasi yang didapatkan oleh The Swans ini mampu memberikan motivasi kepada seluruh anak muda, terutama mahasiswa Esa Unggul untuk mau mencoba dan konsisten terhadap Passion atau hobi yang ingin dituju.
“Tunjukin kemampuan kalian (di bidang yg kalian senangi tanpa paksaan), jangan pernah malu untuk mencoba karna gak ada salahnya. terus kejar harapan kalian untuk ke depannya sesuai dengan hati kalian,” terang Sien.
Berikut Punggawa The Swans dalam ajang LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference : Tim Putri The Swans:
Jane Charissa Adelaide – Psikologi
Shira Amadea Chalik – Psikologi
Putu Tiana Widiastari – Akuntansi
Fitria Rahmadhani Madjid – Manajemen
Kadek Sanis Jisanceghi – Psikologi
Tiara Aulia Denaya – Broadcasting
Briliany Mokoginta Dewinda – Teknik Industri
Intan Rahmawati Kusumastuti – Akuntansi
Valerie Fradela – Marketing Komunikasi
Made Dita Pramesti Sandradewi – Manajemen
A. Adlina Nabila Madjid – Manajemen
Mita Istinawati – Manajemen
Aulia Mauliddinia – Manajemen
Rogate Debora – Marketing Komunikasi
Kadek Pratita Citta Dewi – Magister Manajemen
Tim Putra:
Arion Tio – Manajemen
Hans Eka Wijaya – Manajemen
Erlan Perkasa – Manajemen
Gual Bertus Ahen – Manajemen
Fendyanto – Manajemen
Althof Dwira Satria – Broadcasting
Pondra Purnawan – Hubungan Masyarakat
Alfredo Tanujaya Julianto – Hukum
Peter Yosafat – Hukum
Qiflan Ovalino Arrazza – Hukum
Gerard Jaftoran – Hukum
Andreas Beto – Hukum
Raymond Chandra – Hubungan Masyarakat
Bryan Handiaz Sugialim – Broadcasting
Reinhard Dominicus Tiwa Handojo – Marketing Komunikasi
Aldion Christian Aditia – Hubungan Masyarakat
Putri head coach: Parna Abrizalt Hasiholan ass. coach: Andi Oktafiyanto manager: Sien Marthina medis: Agatha Dilla Maralisa ofisial: Gita Nurul Fadilah
Putra head coach: Eddy Gunawan ass. coach: Tondi Raja Syailendra ass. coach: Prasetyo manager: Fahmi Aditya medis: Agung
Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan program Magang Mahasiswa Bersertifikat di BUMN. Kali ini sebanyak tiga mahasiswa UEU Fakultas Ekonomi UEU berkesempatan mengikuti PMMB di salah satu Bank BUMN Naasional yakni PT. Bank Mandiri ( Persero) Tbk.
Sebelum Program PMMB ini berjalan, terlebih dahulu digelar acara Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara Universitas Esa Unggul dan PT. Bank Mandiri ( Persero) Tbk. yang dilakukan pada Senin (22/07) lalu. Hadir dalam prosesi penandatangan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Esa Unggul, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom dan Senior Vice President, Bank Mandiri ( Persero) Tbk., Putu Dewi Prasthiani.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama lima bulan terhitung mulai September 2019 hingga Februari 2020.
“Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama lima bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi keahlian yang mereka miliki,” ujar Hartati.
Diharapkan dengan program pemagangan di Bank Mandiri dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
“Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus,” tutupnya.
Esaunggul.ac.id, Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Esa Unggul mengikuti kegiatan Orientasi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) di Pelindo II, Selasa (15/07). Kegiatan Orientasi ini dilakukan guna memberikan gambaran pekerjaan yang akan mereka lakukan saat menjalani program magang tersebut.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama enam bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2019 hingga Januari 2020.
"Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama enam bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi yang mereka miliki," ujar Hartati di Universitas Esa Unggul beberapa waktu.
Hartati pun mengatakan 12 mahasiswia Universitas Esa Unggul yang terpilih mengikuti magang di Pelindo ini berasal dari Fakultas yang berbeda, dengan rincian enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer, empat dari Fakultas Psikologi, satu mahasiswa Fakultas Hukum dan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Diharapkan dengan program pemagangan di Pelindo dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
"Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus," tutupnya.
Esaunggul.ac.id, Kabar gembira kembali datang dari mahasiswa Esa Unggul, kali ini tim UKM UEU berhasil merebut juara di ajang PRASMUL OLYMPICS 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 6-27 April 2019 di Universitas Prasetiya Mulya BSD, Tanggerang.
Ketua UKM Taekwondo UEU, Diky mengatakan prestasi yang didapatkan oleh tim Taekwondo tidaklah mudah dalam meraih prestasi tersebut. Apalagi para punggawa Tim Taekwondo UEU merupakan mahasiswa aktif yang harus mengatur jadwal dan waktu agar tidak bertabrakan antara kuliah dan latihan.
“Kunci kesuksesan kami yang pertama ialah konsisten dalam mengejar apa yang ingin kami tuju, tidak mudah menyerah dan harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara kuliah dan latihan. Meskipun berat, namun di sinilah tantangannya di mana mental kami diuji,” ujar Diky di Universitas Esa Unggul, beberapa waktu yang lalu.
Diky dan skuad Taekwondo berharap prestasi ini mampu menjadi momentum bagi tim UEU, untuk kembali berprestasi di skala nasional maupun internasional. “Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kami dan mahasiswa UEU untuk kembali berprestasi di sejumlah ajang Taekwondo,” tutupnya.
Berikut nama-nama peraih juara Tim Taekwondo UEU:
M Adam Dipa ( U-74kg) juara 1 (Fasilkom)
Diky Arianto N ( O- 87kg) juara 2 (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Nur Rahmalia Putri ( U-68kg) juara 2 (Fakultas Hukum)
Esaunggul.ac.id, Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Esa Unggul, kali ini prestasi membanggakan diraih oleh empat mahasiswa UEU dalam Lomba Bisnis Plan yang diselenggarakan oleh Bangkesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi DKI Jakarta. Empat mahasiswa Esa Unggul ini beranggotakan Ni Luh Ratna Puspa Dewi, Zaktmiko Setiawan, Herlinda Rizky Ayuningtyas dan Rahmat Effendi.
Ni Luh Ratna Puspa Dewi salah satu mahasiswa Esa Unggul yang turut serta dalam lomba Bisnis Plan mengatakan dirinya bersama keempat temannya membawa judul proposal bertajuk Eco Enzyme Pada UMKM berseri (Bersih, sehat lestari). Dipilihnya tema Eco Enzyme UMKM Berseri dikarenakan latar belakang di indonesia ini masih banyak sampah menumpuk terutama sampah organik dan kondisi sanitasi di pemukiman khususnya pemukiman kumuh masih kurang memperhatikan kebersihan.
"Jadi kita membuat cairan pembersih alami multifungsi, yang terbuat dari kulit buah yang difermentasi sehingga menghasilkan zat antiseptik anti bakteri yg bisa membersihkan kuman-kuman. Jadi cairan itu bisa berfungsi untuk ngepel, nyuci piring, nyuci baju, nyuci kendaraan, bersihin perabot, dll. intinya kita memberikan produk yang efektif dan efisisen kepada masyarakat," ujar Ni Luh, di Universitas Esa Unggul, Senin (17/06/2019).
Dirinya pun menjelaskan Cairan pembersih itu diberikan nama merek Eco Enzyme dan diberikan harga perkemasan yang bervariatif mulai dari 600 ml dihargai Rp 5000 dan 1,5 liter seharga Rp 10.000, harga ini sangat terjangkau agar semua kalangan bisa membeli. Dalam pembuatan Cairan Eco Enzyme ini juga, Ni Luh melanjutkan pemanfaatan limbah bekas ampas kulit buah dari sisa pembuatan Eco Enzyme itu diolah menjadi pupuk kompos dengan campuran sekam bakar sama kotoran hewan dengan merek Ecogreen yang banyak mengandung zat hara dan baik untuk pertumbuhan tanaman, dan dapat dijual dengan Harga Rp 3500 perkilo.
Sementara itu, Ni Luh juga menambahkan pada Minggu (16/06) kemarin, dirinya bersama tim difasilitasi oleh pihak Kesbangpol DKI Jakarta mendirikan stan bazar di wilayah Monas. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan usaha Bisnis Plan dan produk Eco Enzym ke masyarakat khususnya pengunjung monas. " Nah, sekalian penyerahan hadiah oleh sekda DKI Jakarta syaifullah," ucapnya.
Ni Luh dan anggota Tim pun berharapa setelah memenangkan lomba dapat merealisasikan produk Usahanya agar semakin massif dan berkembang, tentunya dengan membawa pesan agar menggunakan produk-produk berkulitas dan ramah akan lingkungan. "Kami berharap produk ini dapat direalisasikan, karna kita juga masih penelitian dan uji lab untuk menghasilkan produk yg berkualitas. Kalau usaha ini berjalan kita sebagai mahasiswa bisa menumbuhkan semangat wirausaha dan semoga usaha ini bisa berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tutupnya.
Esaunggul.ac.id, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kelompok Studi Akutansi (KSA) Universitas Esa Unggul menggelar acara Seminar dan Talkshow yang mengangkat tema Open Your Mind: Find Your World For Your Future, di Ballroom Aula Kemala, Selasa (26/03). Dalam acara ini sejumlah pembicara diundang di antaranya Ir. RS. Hanung Harimba Rachman, SE, MS ( Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementrian Koperasi dan UKM), Dr. Ir. H. Son Diamar M.Sc. (Ketua Tim Kebijakan Kelautan Nasional periode 1999-2002) dan Tasya Kamila (Actrees, Master Public Administration in Columbia University, Social Economy Delegation of United Nation PBB). . Salah satu pembicara yakni Tasya kamila membagikan 5 Tips sukses di Usia Muda kepada seluruh mahasiswa yang hadir sebagai peserta. Cara pertama meraih kesuksesaan di usia muda, Tasya melanjutkan anak muda harus memiliki kemauan untuk menambah referensi. Referensi ini menurut Tasya sangat penting didapatkan agar anak muda bisa berpikir kreatif dan Visioner.
“Untuk tips menjadi sukses pertama, kalian tuh harus banyak menambah referensi, referensi ini kalian bisa dapatkan saat kalian Nongkrong bareng teman-teman, membaca buku atau travelling. Dari referensi yang kalian dapatkan, tidak menutup kemungkinan, kalian akan menemukan ide-ide baru yang dapat dikonstruksikan menjadi sebuah proyek-proyek keren seperti membuat aplikasi startup, Film, buku atau karya-karya lainnya,” ujar Tasya di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul.
Tips kedua dari Mantan Aktris Cilik ini agar menjadi sukses yakni anak muda jangan ragu dalam mencoba sesuatu yang baru. Kesalahan anak muda dalam membuat karya atau memulai bisnis bukanlah saat mereka gagal atau bangkrut dalam bisnis, melainkan kesalahan itu lebih kepada tidak mencoba sama sekali. “Jika kalian sudah menemukan ide kreatif, kalian anak muda jangan sampai ragu-ragu dalam mencoba apa yang kalian ingin lakukan, selama itu positif yah, misalkan kalian ingin jadi youtuber, kalian hanya memikirkan konsep-konsepnya saja tanpa mau mencoba langsung hal ini malah memunculkan ketakutan untuk membuat karya dan menghambat kalian untuk sukses,” ujarnya.
Ketiga Tips sukses ala Tasya yakni anak muda jangan mudah menyerah, terdengar klise namun menurutnya jika ingin sukses keteguhan dan keuletan anak muda akan diuji dalam mencapai tujuannya. Tasya melanjutkan, pada tahap awal seorang anak muda akan dihujani oleh ujian serta hujatan dalam meraih kesuksesan. “Karya atau ide-ide kreatif kalian akan diuji diawal ketika dibuat, entah karena pandangan sinis atau hujatan dari orang-orang. Diawal hal itu yang akan dirasakan. Untuk itu, keteguhan hati harus dimiliki agar tidak mudah menyerah,” ucapnya.
Selanjutnya, jika ingin sukses, Tasya melanjutkan anak muda harus banyak belajar baik secara formalitas lewat sekolah ataupun lembaga formal maupun learning by doing seperti lewat komunitas. “Dalam mengejar kesuksesan atau mahir dalam melakukan sesuatu kalian harus banyak belajar, belajar dalam artian mempelajari hal-hal yang menjadi Passion kalian bukan hanya dapat dipelajari sekolah atau institusi formal namun dapat dipelajari lewat komunitas atau kelompok hobi,” ujarnya.
Yang terakhir, Tasya mengatakan kesuksesan itu dapat diraih jika anak muda dapat konsisten dan gigih dalam mengejar Passion mereka. “ingat jangan pernah berhenti di tengah jalan dalam mengejar passion kalian, kalau kalian serius dan ulet dalam mengejar passion bukan tidak mungkin kalian akan mendapatkan apa yang kalian cita-citakan dan kesuksesan pun dapat datang dengan sendirinya,” tutupnya.
Haloo Generasi Unggul Datang yuk ke Industrial Talk Millenial Industry for Indonesia 4.0 KESIAPAN INDUSTRI INDONESIA SEBAGAI PENDUKUNG STABILITAS EKONOMI
Key Note Speaker Ir. Airlangga Hartarto, MBA (Menteri Perindustrian Republik Indonesia)
Sambutan Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma A.P, MBA Catat Tanggalnya: Hari/Tgl: Kamis, 28 Maret 2019 Waktu: 09:00 WIB – 12:00 WIB Tempat: Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul, Jl Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) bersama sama dengan Universitas Esa Unggul dalam kaitannya dengan kepedulian akan kebangkitan industri Indonesia sebagai pendukung stabilitas ekonomi melalui Penguasaan Pasar di era industry 4.0