Selasa, 29 Oktober 2019

Kelompok Studi Akutansi Esa Unggul Gelar Upacara Sumpah Pemuda di Monas


Esaunggul.ac.id, Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, 28 Oktober 2019, Kelompok Studi Akutansi (KSA) Universitas Esa Unggul menggelar Upacara sumpah Pemuda yang bertempat di Lapangan Monumen IKADA Monas, Jakarta Pusat. Sebanyak 35 mahasiswa yang mengikuti upacara ini, selain pengurus KSA acara ini juga dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FEB, Dewan Perwakilan Mahasiswa FEB dan Kelompok Studi Manajemen FEB

koordinator Kominfo HMJ KSA , Felisita Ferdinanda menerangkan dipilihnya tempat penyelenggaraan upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Ikada Monas dikarenakan tempat tersebut memiliki sejumlah memori sejarah tentang pergerakan pemuda saat merebut kemerdekaan.

"Jadi dipilihnya lapangan IKADA Monas agar para pemuda terutama mahasiswa UEU mengenang peristiwa Rapat Raksasa yang pernah terjadi di tempat ini, maka didirikanlah Monumen IKADA. Monumen ini menggambarkan sosok lima pemuda, jumlah minimal yang dapat menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, optimistis, dengan memancangkan bendera Merah Putih," ucapnya.



Dirinya pun menambahkan perayaan sumpah pemuda seyogyanya harus dijadikan alaram pengingat bagi para generasi muda agar terus berjuang dan mampu memberiklan sumbangsih yang besar bagi bangsa Indonesia.

"Dengan mengadakan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda ini kami mengenang jasa para pahlawan. Hari Sumpah Pemuda ditetapkan pada 28 Oktober sebagai tonggak sejarah awal kebangkitan pemuda seluruh Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dan kita, sebagai Mahasiswa yang berperan sebagai Generasi Penerus bangsa Indonesia harus memiliki jiwa patriotisme dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan apa yang seharusnya kita perjuangakan" terangnya.

Felistia bersama seluruh teman-teman KSA berharap lewat perayaan sumpah pemuda ini, seluruh pemuda/i sekarang terutama kita sebagai mahasiswa yang mengikuti himpunan di kampus, dapat meniru semangat pada sosok lima pemuda yang ada monumen itu. Memiliki sikap tekad, berani, optimis dalam memajukan bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan momentum ini menjadi kebangkitan para pemuda dan pemudi Indonesia untuk terus berjuang  demi bangsa dan negara," tutupnya.

Senin, 14 Oktober 2019

ECOBLAST 2019, Ditutup dengan Meriah oleh The Panturas dan Feel Koplo


Esaunggul.ac.id, Economy Colorful Delapan Belas (Ecoblast) 2019 ditutup dengan meriah oleh Grup musik yang saat ini sedang naik daun yakni The Panturas dan Feel Koplo, Pelataran Lapangan Basket UEU, Sabtu (12/10). Dengan membawakan sejumlah lagu yang sedang Booming, The Panturas dan Feel Koplo membuat para penonton berdendang dan menikmati alunan musik yang dibawakan.


 Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya Mengatakan panggung musik ECOBLAST diadakan sebagai penutup manis acara Ecoblast dan tentunya menjadi acara penghibur bagi mahasiswa UEU. “Kami dari panitia Ecoblast ingin menyuguhkan kegiatan yang Fun dan bisa dikenang oleh mahasiswa UEU, salah satunya dengan menampilkan grup musik Feel Koplo dan The Panturas,” ucapnya.



Ecoblast sendiri merupakan acara dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul yang dilaksanakan mulai tanggal 23-25 September dan ditutup pada 12 Oktober 2019. Sejumlah acara pun digelar guna memeriahkan acara ECOBLAST diantaranya Seminar, Futsal, Turnamen E-Sport hingga panggung musik.

Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya meneruskan Ecoblast diadakan sebagai salah satu wadah mempererat hubungan antar angkatan khususnya angkatan 2018. Ditiap angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lanjut Eliyah, acara serupa seperti Ecolabst juga diadakan namun dengan nama dan konsep yang berbeda.

“Ini merupakan acara angkatan tiap tahunnya, kebetulan angkatan kami 2018, dan kami pun membuat nama Economy Colorful 2018 atau disingkat Ecoblast, acara ini lebih menyasar untuk mempererat silaturahmi antar angkatan khususnya FEB 2018,” ucapnya.


Konsep Ecoblast sendiri, Eliyah meneruskan, dibuat dengan secolorful hal ini didasarkan kepada mahasiswa 2018 yang memiliki latar belakang, budaya, suku, agama yang beragam. “Konsep yang kami sugguhkan itu sangat Colorful, ini merepresentasikan betapa beragamnya mahasiswa FEB Esa Unggul, terutama angkatan 2018,” ujarnya.

Dirinya pun berharap acara Ecoblast ini mampu dilaksanakan kembali oleh angkatan-angkatan selanjutnya,karena acara ini sangat positif selain untuk mempererat acara ini juga dapat dijadikan sebagai wadah kreativitas bagi para mahasiswa khusunya mahasiswa FEB angkatan 2018.

“Sesuai dengan tema acara kami Colorful Of Diversity walaupun kita berbeda beda dari segala aspek, ras, suku, agama, kita akan menjadi 1 kesatuan yang utuh, sehingga di tahun-tahun penyelenggaraan selanjutnya acara seperti ini dapat terselenggara tentunya lebih baik dan meriah,” tutupnya

Rabu, 09 Oktober 2019

7 Peluang Bisnis yang Cocok Untuk Milenial, Yuk diCoba!


Esaunggul.ac.id, Milenial menjadi salah satu generasi yang saat ini menguasai pasar Ekonomi dunia, bahkan dalam data yang dirilis oleh Bank Internasional yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 6,5 persen pada 2030 mendatang, ditopang oleh konsumsi domestik, terutama dari generasi milenial.

Sayangnya, banyak generasi milenial yang tidak memikirkan investasi sedini mungkin, bahkan lebih banyak mereka orientasinya hanya untuk barang-barang konsumtif dan kesenangan semata. Untuk membahas hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul menggelar seminar bertajuk "Creative Business and Investment for Millenial," di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Senin (07/09).

Salah satu pembicara dalam seminar yakni,Perwakilan dari PT BNI, Dr. Dedi Sutan Ardani, SE, MM, yang membawakan tema seminar  "Fun and Brilliant Investment For a Bright Future" menjelaskan 7 peluang bisnis yang sangat cocok untuk Milenial diantaranya:


1. Memulai Bisnis Kuliner Dengan Menu Unik

Bisnis yang menjanjikan yang pertama bagi milenial ialah kuliner. Menurut Dedi bisnis ini merupakan bisnis yang perputarannya sangat cepat dan memiliki ketahanan bisnis yang sangat bagus.

Dedi pun mengatakan peluang bisnis ini menjanjikan karena bisnis kuliner saat ini  didukung oleh pasar digital, seperti layanan pesan antar, melalui ojek daring, yang dapat memudahkan kaum millenial untuk mendulang kesuksean dari bisnis ini.

"Sudah banyak anak muda yang memulai bisnis kuliner dan sukses, kalian pun dapat memanfaatkan kreativitas kalian melalui media promosi digital atau memanfaatkan layanan ojek daring," tuturnya.

2. Bisnis Startup

Gelombang digitalisasi yang terjadi saat ini menjadi semacam peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para generasi milenial yang telah melek akan teknologi digital. Dedi mengatakan kemudahan yang dirasakan masyarakat pada berbagai hal membuat perusahan-perusahaan Startup muncul dengan mengandalkan konsep digitalisasi.

Startup sendiri menurut dedi dapat dibangun dengan sejumlah konsep dan ide cemerlang milenial, saat ini Startup-startup di Indonesia bahkan telah menunjukan taringnya di pasar Internasional seperti Go-jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

"Asal kita mampu mempresentasikan ide dan konsep pada permasalahan di masyarakat Start-up kita menjadi solusi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," terangnya.

3. Bisnis Coffe Shop

Kopi menjadi salah satu komoditas yang saat ini dicari oleh generasi milenial, selain karena tingkat pekerja milenial yang sangat Addicted pada Kopi, bisnis kopi yang memiliki konsep Coworking space (Ruang Bersama) untuk bekerja dan nongkrong pun banyak dicari oleh konsumen saat ini.
"Coffe shop saat ini sedang booming terutama menggaet konsumen pekerja dan generasi milenial yang sering hang-out, bekerja, sampai yang hanya ingin mencari spot foto yang instagramable, cocok sekali bisnis Coffe shop ini dilakukan oleh kalian," ujarnya.

4. Bisnis Afiliasi
Dedi pun melanjutkan, Bisnis Afiliasi merupakan suatu usaha untuk dapat membantu menjualkan barang atau produk dari orang lain. Dengan demikian pihak penjual dalam hari ini tidak perlu mengeluarkan keringat untuk dapat menjualkan produk atau barangnya.

"Intinya dibisnis ini kita menjual barang atau produk dari perusahaan atau individu, karena kurangnya pengetahuan si konsumen terkait cara melakukan marketing produknya, di sinilah kita hadir memberikan konsep dan inovasi kita dalam memasarkan sebuah produk, apalagi dengan cara digital tentunya lebih mudah," tuturnya.

5. Online Shop

Dedi mengatakan Bisnis E-Commerce di Indonesia saat ini sedang sangat menjanjikan, menurut data McKinsey salah satu perusahaan konsultan manajemen multinasional memprediksi pertumbuhan belanja e-commerce di Tanah Air dapat meningkat 8 kali lipat, dari US$ 8 miliar pada 2017 menjadi US$ 55 miliar hingga US$ 65 miliar (sekitar Rp 910 triliun) pada 2020.

"Onlien Shop ini dapat kalian manfaatkan dengan sejumlah Platform Digital, baik dengan aplikasi di Playstore atau media sosial seperti Instagram dan Facebook, karena telah banyak bukti anak muda yang mampu menjual sejumlah produk dengan memanfaatkan instagram milik mereka dan menjadi endorser sebuah produk," ucapnya.

6. Bisnis Event Organizer

Bisnis selanjutnya yang dapat menjadi perhatian ialah bisnis EO (Event Organizer). saat ini sejumlah acara yang dihelat seperti pernikahan ataupun acara Gigs musik banyak membutuhkan tenaga EO untuk mempermudah acara.
"Jika kalian lebih ulet dalam bekerja, bisnis EO sangat cocok bagi kalian generasi milenial, karena bisnis ini ide dan inovasi kalian diaplikasikan kepada konsumen atau klien, bisnis ini juga tidak akan pernah mati karena acara-cara seperti penikahan, perayaan ataupun acara musik tentu membutuhkan EO yang kreatif," terangnya.

7. Fashion and Food Stylish

Siapa sangka saat ini bisnis sebagai Fashion dan Food Stylish menjadi salah satu bisnis yang diperhitungkan untuk para generasi milenial. Dedi mengatakan, Generasi milenial yang cenderung memperhatikan Fashion mereka membutuhkan seorang stylish untuk membantu mengarahkan gaya agar mampu tampil dan terlihat Hits. Begitu juga Food Stylish, Dedi melanjutkan, banyak tempat makan saat ini yang membutuhkan jasa dari para Food Stylish agar mampu memasarkan makanan mereka semenarik mungkin.

"Bisnis Fashion dan Food Stylish ini dapat  dilakukan oleh generasi milenial asalkan memiliki kemauan dan passion di bidangnya, dan jangan lupa untuk selalu konsisten menekuni bidang yang kalian sukai," ujarnya.

Di akhir seminar Dedi pun berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk dapat selalu berpikir kreatif dan inovatif untuk membangun sebuah bisnis, karena dengan inovasi sebuah produk dan bisnis tidak akan pernah mati .

Acara seminar nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis, diisi dengan sejumlah materi diantaranya  Mohammad Adhika Prakoso (Founder Koptul.id) yang membawakan tema "Start a Creative Business With an Amazing Spirit," dan  Imron Hamzah (Founder dan CEO PT. Anterin Digital Nusantara) dengan tema seminar "How To Create a Great Creative Business in Digital Era".  

Senin, 07 Oktober 2019

Lewat ECOENZYME, Tiga Mahasiswa Esa Unggul Rebut Juara di Kompetisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi Kemenristekdikti


Esaunggul.ac.id, Tiga mahasiswa Esa Unggul yakni Rachmat Efendi (Manajemen /2016), Ni Luh Ratna Puspa Dewi ( Akuntansi / 2017), Zatmiko Setiawan (Teknik Industri / 2017) kembali membanggakan nama kampus. Setelah sebelumnya mereka berhasil menjadi juara 1 di Lomba Bisnis Plan yang diselenggarakan oleh Bangkesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) pada Juni lalu, kali ini mereka mendapatkan Runner up 1 dalam ajang Kompetisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi i3e 2019, yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti.

Ecoenzyme begitulah produk yang menjadi andalan Ni luh, miko dan Rahmat yang bersaing dengan produk dari sejumlah kampus ternama, dipresentasikan di depan juri Kompetsisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi Kemenristekdikti. Ecoenzyme sendiri merupakan sebuah produk cairan pemberih yang dihasilkan dari sejumlah bahan-bahan alami yang tidak mencemari lingkungan.

“Ecoenzyme itu cairan pembersih alami multifungsi, yang terbuat dari kulit buah yang difermentasi sehingga menghasilkan zat antiseptik anti bakteri yg bisa membersihkan kuman-kuman. Jadi cairan itu bisa berfungsi untuk ngepel, nyuci piring, nyuci baju, nyuci kendaraan, bersihin perabot, dan pekerjaan rumah tangga lainya, intinya kita memberikan produk yang efektif dan efisien kepada masyarakat,” ujar Ni Luh, beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Rachmat Effendi menerangkan dirinya bersama kedua temanya telah mempersiapkan produk mereka untuk mengikuti kompetisi ini dua bulan sebelumnya. persiapannya pun beragam seperti mematangkan presentasi produk, membuat video profil, hingga membuat poster.

“Persiapannya sih beragam seperti kita mempersiapkan presentasi produk, Selain itu kita juga memenuhi persyaratan persiapan yang dilakukan seperti membuat video profil, membuat poster produk, dan lainya. Sama seperti kompetisi sebelumnya, jadi kami lebih ke persiapan diri untuk presentasi,” ucapnya.



Dirinya pun berharap dari pencapaian yang didapatkan oleh Timnya mampu menginspirasi anak muda terutama mahasiswa Esa Unggul untuk dapat berkarya dan melakukan inovasi guna memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan pencapaian yang kami dapatkan tidak berhenti di sini, sehingga ini dapat menjadi momentum bagi kami untuk terus berkembang dan menghasilkan sejumlah karya dan ide bisnis lainya yang tentunya bermanfaat bagi masyrakat,” tutupnya.

Acara kompetisi Ide Bisnis dan Inovasi Teknologi Kemenristekdikti berlangsung di JCC Senayan 4-6 Oktober, diikuti oleh sejumlah perguruan Tinggi ternama dari berbagai daerah. Para kontestan pun, mempresentasikan produk-poduk bisnis dan Inovasi yang telah dibuat oleh masing-masing kampus. Selamat yah untuk Tim Ecoenzyme Universitas Esa Unggul, terus berkarya dan berprestasi dengan Ide-ide inovatif dan kreatif. Salam mahasiswa

Dr. MF. Arrozi Adhikara, Dean of the Faculty of Economics and Business Wins World Championship - 2019 in Accounting Research (Investment Decision)


Dr. MF. Arrozi Adhikara from Indonesia Wins World Championship - 2019 in Accounting Research (Investment Decision)
World Championship is biggest international meritorious competition on earth in Accounting Research.

World Champion Dr. MF. Arrozi Adhikara is most important asset for Indonesia, recognized by International Agency for Standards and Ratings. The purpose of the award is to identify brilliant scientists and academicians around the world through World Championship. The World Championship is organized by International Agency for Standards and Ratings at international level Dr. MF. Arrozi Adhikara, (World Champion and Fellow, Directorate of Accounting Research, IASR) plays a vital role in advancement of scientific knowledge in Accounting Research (INVESTMENT DECISION). 



World Championship-2019 in Accounting Research (INVESTMENT DECISION) acknowledges the outstanding international contributions and is selected based on international meritorious competition. IASR extends best wishes for your endeavours enlightening scientific domain with your efforts. Your research article is winner among 5028 nominations from 92 countries, screened for the World Championship-2019 in Accounting Research (INVESTMENT DECISION). IASR recognizes Dr. MF. Arrozi Adhikara among World's 500 Most Influential Experts in Accounting Research for the Year 2019 on Earth. IASR selects Dr. MF. Arrozi Adhikara as World Heritage intellectual asset in Accounting Research. 

Kamis, 26 September 2019

Warna-Warni Kemeriahan ECOBLAST 2019


Esaunggul.ac.id, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul menggelar acara Ecoblast (Economy Colorful Delapan Belas) yang dilaksanakan mulai tanggal 23-25 September 2019. Sejumlah acara pun digelar guna memeriahkan acara ECOBLAST diantaranya Seminar, Futsal, Turnamen E-Sport hingga panggung musik.
Koordinator Humas Ecoblast 2019, Eliya menjelaskan Ecoblast diadakan sebagai salah satu wadah mempererat hubungan antar angkatan khususnya angkatan 2018. Ditiap angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lanjut Eliya, acara serupa seperti Ecolabst juga diadakan namun dengan nama dan konsep yang berbeda.
“Ini merupakan acara angkatan tiap tahunnya, kebetulan angkatan kami 2018, dan kami pun membuat nama Economy Colorful 2018 atau disingkat Ecoblast, acara ini lebih menyasar untuk mempererat silaturahmi antar angkatan khususnya FEB 2018,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Ecoblast, Ridho Satria mengatakan Konsep acara Ecolabst, dibuat dengan secolorful mungkin. Hal ini didasarkan kepada mahasiswa 2018 yang memiliki latar belakang, budaya, suku, agama yang beragam.
“Konsep yang kami sugguhkan itu sangat Colorful, ini merepresentasikan betapa beragamnya mahasiswa FEB Esa Unggul, terutama angkatan 2018,” ujarnya.

Dirinya pun berharap acara Ecoblast ini mampu dilaksanakan kembali oleh angkatan-angkatan selanjutnya, karena acara ini sangat positif selain untuk mempererat acara ini juga dapat dijadikan sebagai wadah kreativitas bagi para mahasiswa khusunya mahasiswa FEB angkatan 2018.
“Sesuai dengan tema acara kami Colorful Of Diversity walaupun kita berbeda beda dari segala aspek, ras, suku, agama, kita akan menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga di tahun-tahun penyelenggaraan selanjutnya acara seperti ini dapat terselenggara tentunya lebih baik dan meriah,” tutupnya.

Kamis, 15 Agustus 2019

The Swans Juara Lagi!!


Foto Bersama Tim The Swans Putri
Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari Tim Bola Basket Universitas Esa Unggul (The Swans). Kali ini, The Swans Putri berhasil menyabet gelar juara dua di ajang Liga mahasiswa (LIMA) Basketball National Season 7 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 5-12 Agustus 2019.
Manager Tim The Swans Putri, Sien Martina mengatakan pencapian yang didapatkan oleh Tim The Swans tidak terlepas dari kerja keras, semangat dan konsistensi dalam berlatih dan bertanding di setiap Turnamen yang dilakoni oleh Tim The Swans. Meskipun harus finish Runner-up, menurutnya hasil tersebut menjadi sebuah evalusai dan pembelajaran bagi The Swans agar mampu berprestasi kembali dalam sejumlah ajang.
“Momentum ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar mampu berprestasi kembali di sejumlah ajang yang akan diikuti baik nasional maupun internasional. Tentunya semangat dan konsistensi berlatih akan kami tingkatkan,” ucapnya.
Di Final The Swans harus mengakui keunggulan dari lawanya, UPH dengan Skor 52-43. Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin. Sementara itu, Tim Putra The Swans harus puas di peringkat 4 setelahbertanding ketat dengan Perbanas dengan skor 56-54.