Senin, 17 Juni 2019

Mahasiswa Esa Unggul Raih Juara I di Lomba Bisnis Plan Bangkesbangpol Provinsi DKI Jakarta

This image has an empty alt attribute; its file name is WhatsApp-Image-2019-06-16-at-11.37.54.jpeg
Tim dari Universitas Esa Unggul

Esaunggul.ac.id, Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Esa Unggul, kali ini prestasi membanggakan diraih oleh empat mahasiswa UEU dalam Lomba Bisnis Plan yang diselenggarakan oleh Bangkesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi DKI Jakarta. Empat mahasiswa Esa Unggul ini beranggotakan Ni Luh Ratna Puspa Dewi, Zaktmiko Setiawan, Herlinda Rizky Ayuningtyas dan Rahmat Effendi.

Ni Luh Ratna Puspa Dewi salah satu mahasiswa Esa Unggul yang turut serta dalam lomba Bisnis Plan mengatakan dirinya bersama keempat temannya membawa judul proposal bertajuk Eco Enzyme Pada UMKM berseri (Bersih, sehat lestari). Dipilihnya tema Eco Enzyme UMKM Berseri dikarenakan latar belakang di indonesia ini masih banyak sampah menumpuk terutama sampah organik dan kondisi sanitasi di pemukiman khususnya pemukiman kumuh masih kurang memperhatikan kebersihan.

"Jadi kita membuat cairan pembersih alami multifungsi, yang terbuat dari kulit buah yang difermentasi sehingga menghasilkan zat antiseptik anti bakteri yg bisa membersihkan kuman-kuman. Jadi cairan itu bisa berfungsi untuk ngepel, nyuci piring, nyuci baju, nyuci kendaraan, bersihin perabot, dll. intinya kita memberikan produk yang efektif dan efisisen kepada masyarakat," ujar Ni Luh, di Universitas Esa Unggul, Senin (17/06/2019).

This image has an empty alt attribute; its file name is Penyerahan-Hadiah-dan-Bazar.jpg

Dirinya pun menjelaskan Cairan pembersih itu diberikan nama merek Eco Enzyme dan diberikan harga perkemasan yang bervariatif mulai dari 600 ml dihargai Rp 5000 dan 1,5 liter seharga Rp 10.000, harga ini sangat terjangkau agar semua kalangan bisa membeli. Dalam pembuatan Cairan Eco Enzyme ini juga, Ni Luh melanjutkan pemanfaatan limbah bekas ampas kulit buah dari sisa pembuatan Eco Enzyme itu diolah menjadi pupuk kompos dengan campuran sekam bakar sama kotoran hewan dengan merek Ecogreen yang banyak mengandung zat hara dan baik untuk pertumbuhan tanaman, dan dapat dijual dengan Harga Rp 3500 perkilo.

This image has an empty alt attribute; its file name is WhatsApp-Image-2019-06-16-at-11.40.30.jpeg

Sementara itu, Ni Luh juga menambahkan pada Minggu (16/06) kemarin, dirinya bersama tim difasilitasi oleh pihak Kesbangpol DKI Jakarta mendirikan stan bazar di wilayah Monas. Hal ini dilakukan guna memperkenalkan usaha Bisnis Plan dan produk Eco Enzym ke masyarakat khususnya pengunjung monas. " Nah, sekalian penyerahan hadiah oleh sekda DKI Jakarta syaifullah," ucapnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is Suasana-Saat-Uji-Materi-Proposal.jpg

Ni Luh dan anggota Tim pun berharapa setelah memenangkan lomba dapat merealisasikan produk Usahanya agar semakin massif dan berkembang, tentunya dengan membawa pesan agar menggunakan produk-produk berkulitas dan ramah akan lingkungan. "Kami berharap produk ini dapat direalisasikan, karna kita juga masih penelitian dan uji lab untuk menghasilkan produk yg berkualitas. Kalau usaha ini berjalan kita sebagai mahasiswa bisa menumbuhkan semangat wirausaha dan semoga usaha ini bisa berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tutupnya.

Senin, 08 April 2019

Tasya Kamila Bagi 5 Tips ke Mahasiswa Esa Unggul Menjadi Anak Muda Sukses

Esaunggul.ac.id, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kelompok Studi Akutansi (KSA) Universitas Esa Unggul menggelar acara Seminar dan Talkshow yang mengangkat tema Open Your Mind: Find Your World For Your Future, di Ballroom Aula Kemala, Selasa (26/03). Dalam acara ini sejumlah pembicara diundang di antaranya Ir. RS. Hanung Harimba Rachman, SE, MS ( Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementrian Koperasi dan UKM), Dr. Ir. H. Son Diamar M.Sc. (Ketua Tim Kebijakan Kelautan Nasional periode 1999-2002) dan Tasya Kamila (Actrees, Master Public Administration in Columbia University, Social Economy Delegation of United Nation PBB).
.
Salah satu pembicara yakni Tasya kamila membagikan 5 Tips sukses di Usia Muda kepada seluruh mahasiswa yang hadir sebagai peserta. Cara pertama meraih kesuksesaan di usia muda, Tasya melanjutkan anak muda harus memiliki kemauan untuk menambah referensi. Referensi ini menurut Tasya sangat penting didapatkan agar anak muda bisa berpikir kreatif dan Visioner.
“Untuk tips menjadi sukses pertama, kalian tuh harus banyak menambah referensi, referensi ini kalian bisa dapatkan saat kalian Nongkrong bareng teman-teman, membaca buku atau travelling. Dari referensi yang kalian dapatkan, tidak menutup kemungkinan, kalian akan menemukan ide-ide baru yang dapat dikonstruksikan menjadi sebuah proyek-proyek keren seperti membuat aplikasi startup, Film, buku atau karya-karya lainnya,” ujar Tasya di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul.
Suasana Tasya Kamila Saat Menyampaikan Materi Seminarnya
Tips kedua dari Mantan Aktris Cilik ini agar menjadi sukses yakni anak muda jangan ragu dalam mencoba sesuatu yang baru. Kesalahan anak muda dalam membuat karya atau memulai bisnis bukanlah saat mereka gagal atau bangkrut dalam bisnis, melainkan kesalahan itu lebih kepada tidak mencoba sama sekali. “Jika kalian sudah menemukan ide kreatif, kalian anak muda jangan sampai ragu-ragu dalam mencoba apa yang kalian ingin lakukan, selama itu positif yah, misalkan kalian ingin jadi youtuber, kalian hanya memikirkan konsep-konsepnya saja tanpa mau mencoba langsung hal ini malah memunculkan ketakutan untuk membuat karya dan menghambat kalian untuk sukses,” ujarnya.
Ketiga Tips sukses ala Tasya yakni anak muda jangan mudah menyerah, terdengar klise namun menurutnya jika ingin sukses keteguhan dan keuletan anak muda akan diuji dalam mencapai tujuannya. Tasya melanjutkan, pada tahap awal seorang anak muda akan dihujani oleh ujian serta hujatan dalam meraih kesuksesan. “Karya atau ide-ide kreatif kalian akan diuji diawal ketika dibuat, entah karena pandangan sinis atau hujatan dari orang-orang. Diawal hal itu yang akan dirasakan. Untuk itu, keteguhan hati harus dimiliki agar tidak mudah menyerah,” ucapnya.
Selanjutnya, jika ingin sukses, Tasya melanjutkan anak muda harus banyak belajar baik secara formalitas lewat sekolah ataupun lembaga formal maupun learning by doing seperti lewat komunitas. “Dalam mengejar kesuksesan atau mahir dalam melakukan sesuatu kalian harus banyak belajar, belajar dalam artian mempelajari hal-hal yang menjadi Passion kalian bukan hanya dapat dipelajari sekolah atau institusi formal namun dapat dipelajari lewat komunitas atau kelompok hobi,” ujarnya.
Yang terakhir, Tasya mengatakan kesuksesan itu dapat diraih jika anak muda dapat konsisten dan gigih dalam mengejar Passion mereka. “ingat jangan pernah berhenti di tengah jalan dalam mengejar passion kalian, kalau kalian serius dan ulet dalam mengejar passion bukan tidak mungkin kalian akan mendapatkan apa yang kalian cita-citakan dan kesuksesan pun dapat datang dengan sendirinya,” tutupnya.

Sabtu, 23 Maret 2019

Kesiapan Industri Indonesia Sebagai Stabilitas Ekonomi


Haloo Generasi Unggul
Datang yuk ke Industrial Talk Millenial Industry for Indonesia 4.0
KESIAPAN INDUSTRI INDONESIA SEBAGAI PENDUKUNG STABILITAS EKONOMI

Key Note Speaker 
Ir. Airlangga Hartarto, MBA (Menteri Perindustrian Republik Indonesia)
Sambutan Rektor Universitas Esa Unggul
Dr. Ir. Arief Kusuma A.P, MBA
Catat Tanggalnya:
Hari/Tgl: Kamis, 28 Maret 2019
Waktu: 09:00 WIB – 12:00 WIB
Tempat: Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul, 
Jl Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) bersama sama dengan Universitas Esa Unggul dalam kaitannya dengan kepedulian akan kebangkitan industri Indonesia sebagai pendukung stabilitas ekonomi melalui Penguasaan Pasar di era industry 4.0
Ditutup pada 27 Maret 2019

Kamis, 06 Desember 2018

Mahasiswa Akutansi Esa Unggul Sabet Gelar Best Speaker di Accounting Week 2.0 UIN Jakarta


Tiga Mahasiswa Akutansi Esa Unggul
Tiga Mahasiswa Akutansi Esa Unggul
Esaunggul.ac.id, Tiga mahasiswa Akutansi Esa Unggul yang tergabung dalam Kelompok Studi Akutansi (KSA) berhasil mendapatkan Best Speaker dalam ajang Accounting Week 2.0 Debat Indonesia yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam ajang tersebut, Tim Debat Esa Unggul beradu argumen dan data terkait “Peran Generasi Muda Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman,” dengan Sejumlah Universitas Ternama seperti Udayana, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti hingga STT Telkom.
Suasana Saat Lomba Debat UIN
Suasana Saat Lomba Debat UIN
Best Speaker sendiri diraih oleh salah satu anggota tim debat Esa Unggul yakni Patricia Manasye Tiurma (920160102251). Raihan yang didapatkan oleh Patricia tidak terlepas dari anggota tim Debat Esa Unggul lainnya yakni Goei Ivan Jonathan (20160102179) dan Leli Ruliati Alam (20160102189).

Kamis, 04 Oktober 2018

ECLIPSE 2018, Cara Generasi Muda Memadukan Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif


Bazar Eclipse 2018

Esaunggul.ac.id, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Esa Unggul angkatan 2017/2018 menggelar acara ECLIPSE singkatan dari Economy & Culture in Pack By Seventeen. Salah satu Panitia acara Eclipse 2018 Ibnu Darwisy menjelaskan dalam Eclipse 2018 sejumlah kegiatan dilaksanakan seperti Seminar, Bazar, perlombaan hingga Live Music.
Darwisy menerangkan dipilihnya ECLIPSE (Economy & Culture in Pack by Seventeen) sebagai tema acara dikarenakan laju perekonomian Indonesia saat ini sedang berkembang dengan cepat, hal ini pun ditopang dengan munculnya Usaha kecil menengah yang berasal dari ekonomi kerakyataan dan Ekonomi Kreatif. Untuk itu, anak muda terutama mahasiswa harus mampu melihat peluang tersebut.
“Jadi, Eclipse itu singkatan dari Economy & Culture in Pack By Seventeen yakni bagaimana anak muda dapat membangun Ekonomi dengan cara mengelaborasikannya lewat kebudayaan Indonesia yang nantinya menghasilkan ekonomi kerakyatan. Tentunya hal ini didorong oleh inovasi para anak muda,” terang Darwisy di Esa Unggul, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu.

Suasana Saat Bazar Eclipse
Suasana Saat Bazar Eclipse

Sementara itu, dalam Seminar Eclipse yang membahas mengenai Pengaruh Kebudyaan terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia dengan pembicara Kasubid Seni media Kemendikbud Tubagus Sukma, digelar pada hari kedua Eclipse. Dalam seminarnya, Tubagus mengajak para mahasiswa untuk memaksimalkan potensi kesenian dan kebudayaan Indonesia, sebagai salah satu peluang untuk membangkitkan perekonomian bangsa.
Suasana Saat Seminar Eclipse
Suasana Saat Seminar Eclipse

Menurutnya, terdapat 16 potensi yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda terutama mahasiswa terkait kesenian dan kebudayaan Indonesia untuk menciptakan ekonomi kerakyatan dan Ekonomi Kreatif seperti Seni Rupa, Fashion, Pengobatan Tradisional hingga Pariwisata.
“Jika anak muda saat ini mampu memaksimalkan potensi keseninan dan Kebudayaan di Indonesia maka Ekonomi Kreatif akan tumbuh dan menjadi salah satu penopang Perekonomian di Indonesia,” terangnya.
Dirinya pun berharap mahasiswa Esa Unggul dapat menggali potensi kebudyaan Indonesia menjadi sebuah Ekonomi Kreatif, karena Ekonomi Kreatif yang berlandaskan pada kebudayaan saat ini sedang dilirik oleh Dunia Internasional. Apalagi dalam statistik, Ekonomi Kreatif di Indonesia mampu menciptakan lapangan pekerjaan hingga 13 juta jiwa.
“Tren yang saat ini sedang diLirik oleh dunia Internasional ialah Ekonomi Kreatif di Indonesia yang berbasis kepada kebudayaan, tidak tanggung-tanggung tiap tahunnya meningkatkan jumlah tenaga kerja di Indonesia. Jadi yuk, kita tuangkan ide kreatif kita untuk membangkitkan Perekonomian di Indonesia,” tutupnya.
Eclipse 2018 akan ditutup pada 10 November mendatang dengan panggelaran pesta musik yang menghadirkan penyanyi dan band yang saat ini sedang digandrungi oleh anak muda sepeti Danilla dan Pee Wee Gaskin.

Jumat, 08 Desember 2017

4 Team Audit Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul Mengikuti Olimpiade BPK Audination 2017

Team Audit Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4 Team Audit Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul Mengikuti Olimpiade BPK Audination 2017

Olimpiade Audit Untuk Negeri merupakan olimpiade audit tingkat nasional pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Olimpiade ini akan diadakan pada tanggal 27-30 November 2017 di Pusdiklat BPK RI Kalibata, Jl Bina Warga II, Kalibata – Jakarta Selatan. Akan diikuti oleh semua perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
BPK RI merupakan satu-satunya lembaga pemeriksa ekstern pemerintah yang memiliki beban dan tanggung jawab yang besar dan memiliki posisi yang semakin kuat di Indonesia. Hal ini tentu saja berpengaruh langsung terhadap tugas dan tanggung jawab Pusdiklat BPK RI yang berperan langsung dalam peningkatan kemampuan auditor pemerintah secara keseluruhan.
Salah satu tugas Pusdiklat BPK RI yaitu mempersiapkan kompetensi seorang pemeriksa BPK RI yang memahami proses penyelenggaraan keuangan negara yang sangat kompleks, serta dapat mengikuti perkembangan metodologi dan teknologi pemeriksaan mutakhir (state of the art). Pusdiklat juga merupakan media awal pembentukan pegawai BPK RI yang berintegritas, bersikap independen dan berjiwa profesional. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa BPK RI berawal di Pusdiklat BPK RI.
Setiap tahun, kebutuhan akan auditor secara kualitas dan kuantitas terus meningkat. Untuk itu, Pusdiklat BPK merasa perlu untuk mencari calon-calon auditor terbaik dari seluruh Indonesia. Salah satu cara yaitu dengan mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi ilmu Audit Pemerintahan yang bernama “BPK AUDINATION”, Olimpiade Audit Untuk Negeri untuk mahasiswa.
Dengan diselenggarakannya “BPK AUDINATION”, maka diharapkan akan lebih tersosialisasi mengenai peran Auditor dalam pemerintahan secara utuh, dapat menarik minat dari para mahasiswa untuk mempelajari mengenai Audit dari sumber yang terpercaya sehingga akan melahirkan auditor-auditor yang cerdas dan handal. Auditor akan menjadi salah satu profesi favorit dan bergengsi bagi mahasiswa di negeri ini.
Selain itu , “BPK AUDINATION” ini akan menjadi olimpiade audit tingkat nasional yang pertama di Indonesia. Sebagai ajang bergengsi maka tentu saja akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa calon-calon auditor sebelum terjun ke dunia kerja dan menjadi auditor sesungguhnya.
BPK AUDINATION terdiri dari rangkaian perlombaan antar Perguruan Tinggi (baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia) terkait mata kuliah Auditing serta lomba kreativitas yang juga terkait dengan BPK dan auditing.
Rangkaian perlombaan :
  1. AUDIKNOW (Cerdas Cermat)
  2. AUDIRACE (Pratikum Auditing)
  3. AUDITISME (Debat Auditing)
  4. AUDEA (Karya Tulis/ Makalah Auditing)
  5. AUDICREATE (Karya Publikasi Inovasi Auditing)
Akan ada kegiatan lain:
  1. AUDESIGN (FGD)
  2. AUDISHARE (Seminar)
Hiburan :
  1. AUDITOUR (Tour melihat fasilitas Pusdiklat BPK RI)
  2. Penayangan Film “Sang Penjaga”
  3. Bazar & Music Corner
Olimpiade BPK Auditnation 2017
Dalam Olimpiade BPK Auditnation 2017 ini, Universitas Esa Unggul mengirimkan 4 team audit untuk mengikuti lomba, yaitu
  1. 2 Team AUDIKNOW (Cerdas Cermat)
  2. 1 Team AUDITISME (Debat Auditing)
  3. 1 Team  AUDEA (Karya Tulis/ Makalah Auditing)
Hasil yang diraih dari team Audit Mahasiswa Universitas Esa Unggul dalam Olimpiade AUDITNATION 2017 ini adalah :
  1. 1 Team AUDIKNOW ( Cerdas Cermat ) masuk 40 Besar dari 92 Team yang mengikutinya
  2. 1 Team AUDITISME ( Debat Auditing) masuk 12 Besar dari 59 Team yang mengikutinya.
Semoga Tahun depan, dapat meraih prestasi yang lebih baik di OLIMPIADE BPK AUDITNATION 2018.Amin yra
Spanduk BPK Audination